Selasa, 03 Juli 2012

Cara Menyimpan Photo Pada Tabel Database Visual Foxpro

Sebuah table digunakan untuk menyimpan data. Data tersebut bisa bermacam - macam jenisnya. Kebanyakan data yang disimpan adalah data text...yang tentunya dengan type data yang bermacam - macam dari integer, numeric, char dan lain - lain. Tetapi ada kalanya kita perlu juga untuk menyimpan data selain text, yaitu misalnya Gambar. Data gambar ini biasanya terdapat pada table yang digunakan untuk menyimpan data - data profil baik, karyawan, mahasiswa, lokasi, bangunan dan lain - lain.

Di dalam Visual Foxpro atau lebih tepatnya jika kita menggunakan table bawaan Visual Foxpro yaitu DBF, ada beberapa cara atau teknik yang bisa digunakan untuk menyimpan gambar ke table. Beberapa teknik tersebut otomatis ada kelebihan dan juga ada kelemahannya. Untuk menyingkat pembahasan, sekarang kita langsung coba saja teknik untuk menyimpan gambar ke table tersebut :

Teknik (Save Url Image)
Dalam cara ini yang disimpan di dalam table adalah URL atau lokasi dari gambar yang berada di dalam disk / komputer kita. Urutan hal yang diperhatikan dan dipersiapkan untuk menggunakan teknik ini adalah :


  1. Buat 1 Field dengan type Character dengan panjang 254.
  2. Dalam transaksi di form, simpan URL gambar dan masukkan ke Field yang telah dibuat untuk menyimpan gambar tersebut. Contoh misal gambar tersebut sudah ditampilkan melalui kontrol image, maka bisa mengambil nilai dari property picture (image.picture) untuk disimpan ke table.
  3. Dan bila ingin menampilkan gambar ke kontrol image dari data table, bisa langsung atur property picture (image.picture) dengan nilai yang ada di Field yang digunakan untuk menyimpan gambar tersebut.
  4. Setelah table jadi dan gambar ingin ditampikan di report, berikut urutan langkahnya : (1) tambahkan kontrol "Picture/OLE Bound Control" ke dalam report, (2) atur Propertiesnya di Tab "General", di bagian "Control Source Type" pilih "Image File Name" dan (3) di bagian "Control Source" masukkan nama field gambar tersebut.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Senin, 04 Juni 2012

Merelasikan Table Visual Foxpro


Relasi antar tabel didalam mengolah data dengan Visual FoxPro 9.0 memegang peran yang sangat penting. Jika Anda mempunyai banyak tabel dalam suatu
database, dimana isi informasi ada pada beberapa tabel yang terpisah, dan Anda ingin mengumpulkan informasi tersebut dari beberapa tabel menjadi satu informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu laporan, maka perintah relasi ini dapat Anda gunakan.
Langkah pertama adalah membuat file baru yang terdiri dari dua buah field, yakni field no_pen, nama dan keterangan. dimana strukturnya berasal dari
tabel penduduk.dbf, lalu tabel baru tersebut diberi nama tabel dataconv.dbf.
Jalankan program Visual FoxPro 9.0, ketikan pada Jendela Command perintah dibawah ini.
SELECT a
USE c:\dtpenduduk\penduduk.DBF
COPY TO dataconv FIELDS no_pen,nama,kondisi, keterangan FOR kondisi =[MISKIN]
SELECT b
USE c:\dtpenduduk\dataconv.DBF
Penjelasan perintah diatas adalah :
Anda telah melakukan proses pembuatan satu tabel baru dengan nama dataconv.dbf yang didalamnya hanya terdapat empat buah field saja yakni :
field no_pen, nama, kondisi dan keterangan, yang diambil dari tebel penduduk.dbf, dan hanya data yang mempunyai kriteria field kondisi adalah MISKIN.
Ketiklah perintah display status untuk melihat jumlah file yang sedang dibuka saat ini. Perhatikan gambar dibawah ini, ada dua buah file yang sedang
terbuka, tampak tabel dataconv.dbf menempati area kedua dan tabel penduduk.dbf menempati area pertama.
Kemudian lihatlah isi dari kedua tabel tersebut
SELECT
z
a && a= tabel penduduk
BROWSE
SELECT b && b= tabel dataconv
BROWSE
Atau
SELECT penduduk
BROWSE
SELECT dataconv
BROWSE
Perintah diatas diberikan karena kedua buah tabel yakni tabel penduduk.dbf dan tabel dataconv.dbf telah dibuka sebelumnya.
Atau ketikan dari awal seperti perintah dibawah ini :
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Minggu, 27 Mei 2012

Program Visual Foxpro Untuk Pencetakan


CLEAR
CLEA ALL
LOCAL JmlFile
JmlFile = 0
WAIT WIND “Tunggu sebentar …” NOWA
JmlFile = ADIR(aFile,”data\*.DBF”)
WAIT CLEAR
LIST DATABASE TO FILE PROGRAM\Inf_Data.txt
IF JmlFile > 0
* persiapan pencetakkan …
LOCAL JmlField, JenisTag
JenisTag = “”
IF FILE(“PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT”)
aa=”DELE FILE PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT”
&aa
ENDIF
aa = “SET PRINTER TO PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT ADDI”
&aa
SET PRINT ON
ASORT(aFile)
FOR j=1 TO JmlFile
WAIT WIND “["+ALLTRIM(STR(j))+"/"+ALLTRIM(STR(JmlFile))+"] FileName : “+ALLTRIM(aFile[j,1]) NOWAIT
nmafile = ALLTRIM(aFile[j,1])
USE “DATA\”+ALLTRIM(aFile[j,1]) IN 1 SHARED
JenisTag = “”
IF j=1
? ” STRUKTUR DATABASE : PASIEN”
? “—————————–”
ENDIF
? “["+ALLTRIM(STR(j))+"/"+ALLTRIM(STR(JmlFile))+"] File Name : “+nmafile
? CHR(218)+REPLICATE(CHR(196),16)+CHR(194)+REPLICATE(CHR(196),4)+   CHR(194)+REPLICATE(CHR(196),5)+CHR(194)+REPLICATE(CHR(196),3)+CHR(191)
? CHR(179)+” Name           “+CHR(179)+”Type”+CHR(179)+”Width”+CHR(179)+”Dec”+CHR(179)
? CHR(195)+REPLICATE(CHR(196),16)+CHR(197)+REPLICATE(CHR(196),4)+CHR(197) +REPLICATE(CHR(196),5)+CHR(197)+REPLICATE(CHR(196),3)+CHR(180)
JmlField = AFIELDS(AObjField)
FOR i=1 TO JmlField
? CHR(179)+” “+PADR(AObjField(i,1),15,” “)+CHR(179)+” “+PADR(AObjField(i,2),1,” “)+”  “+CHR(179)+TRANSFORM(AObjField(i,3),”@Z ###”)+;
“  “+CHR(179)+TRANSFORM(AObjField(i,4),”@Z ##”)+” “+CHR(179)
ENDFOR
? CHR(195)+REPLICATE(CHR(196),12)+Chr(194)+REPLICATE(CHR(196),3)+ CHR(193)+Chr(194)+REPLICATE(CHR(196),3)+CHR(193)+ REPLICATE(CHR(196),5)+CHR(193)+REPLICATE(CHR(196),3)+CHR(193)+REPLICATE(CHR(196),8)
? CHR(179)+” TAG        “+CHR(179)+”Type”+CHR(179)+”  Expresion & Filter”
? CHR(195)+REPLICATE(CHR(196),12)+Chr(197)+     REPLICATE(CHR(196),4)+Chr(197)+REPLICATE(CHR(196),10)+ REPLICATE(CHR(196),3)+REPLICATE(CHR(196),9)
FOR nCount = 1 TO 254
IF !EMPTY(TAG(nCount))  && Checks for tags in the index
DO CASE
CASE PRIMARY(nCount)
JenisTag = “P”
CASE CANDIDATE(nCount)
JenisTag = “C”
OTHERWISE
JenisTag = “R”
ENDCASE
? CHR(179)+” “+PADR(TAG(nCount),11,” “)+CHR(179)+”  “+JenisTag+” “+CHR(179)+Key(nCount)
? CHR(179)+SPACE(12)+CHR(179)+SPACE(4)+CHR(179)+FOR(nCount)      && Display .CDX names
ELSE
EXIT  && Exit the loop when no more tags are found
ENDIF
ENDFOR
? CHR(192)+REPLICATE(CHR(196),12)+Chr(193)+REPLICATE(CHR(196),4)+Chr(193)+ REPLICATE(CHR(196),10)+REPLICATE(CHR(196),3)+REPLICATE(CHR(196),9)
? “”
USE
ENDFO
WAIT CLEAR
SET PRINT OFF
SET PRINTER TO
MESSAGEBOX(“Proses telah dilakukan …”,0+64,”")
*——————-
ELSE
MessageBox(“Tidak ada DATABASE …!!!!”,0+16,”")
RETU .T.
ENDIF
CLOS ALL
CLEA ALL
clea
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

MEMBUAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN VISUAL FOXPRO


Membuat Form Entri Kode (Sistem Informasi Akuntansi).
Posted on September 21, 2010 by mhdariefhasan
Dalam materi ini saya akan membahas teknik pembuatan program entri kode yang nantinya akan digunakan dalam proses menjurnal dalam akuntansi.
adapun tahapan sebagai berikut :
1. Buka dan jalankan Program Micrsoft Visual Foxpro 9.0 Anda
2. Atur Setingan Directory
3. buat project baru dengan nama : ProjectSIA
4. Buatlah Tabel baru dengan Nama :master.dbf
Berikut ini struktur dari tabel yang kita kembangkan :

 






Keterangan
1 Koderek : Nomor Kode Rekening Akuntansi
2. Namarek : Nama Rekening Akuntansi
3. tglawal : Tanggal Periode Awal dari Akuntansi
4. awaldebet: Nilai Saldo Awal Dengan Posisi Debet
5. awalkredit : Nilai Saldo Awal Dengan Posisi Kredit
6. mutdebet :Menyimpan Nilai Akumulasi mutasi debet
7. mutkredit : Menyimpan Nilai Akumulasi Mutasi Kredit
8. sisadebet : Untuk Menyimpan nilai saldo akhir Debet
9. sisakredit : untuk menyinpan nilai saldo akhir kredit
10. rldebet : Untuk menyimpan nilai akhir pada account rugi laba debet
11. rlkredit: Untuk menyimpan nilai akhir pada account rugi laba kredit
12. nrcdebet :Untuk menyimpan nilai Akhir dari Neraca yang Didebet
13. nrckredit : Untuk menyimpan nilai Akhir dari Neraca yang Dikredit
14. posisi: diisi dengan “rugilaba” atau “neraca”
15. Normal : diisi dengan “debet” atau “kredit”
Tahapan berikutnya kita buat sebuah Form guna untuk mengentrikan data kode dari visual :
Buatlah form dengan tampilan desain sebagai berikut :
nama form : Form Entri Kode.frm




 









Penjelasan Properties Form :
1. Command1 : Caption : Awal
2. Command2 : Caption : Mundur
3. Command3 : Caption : Maju
4. Command4 : Caption : Akhir
5. Command5 : Caption : Add
6. Command6 : Caption : Save
7. Command7 : Caption : Edit
8. Command8: Caption : Replace
9. Command9 : Caption : Delete
10. Command10 : Caption :Exit
11. Grid1 :
recordsource : master (panggil tabel Master)
recourdsourceType : 0-Table
12. Combo1 :
rowsource : Debet,Kredi
rowsourcetype : 1-Value
13. Combo2 :
rowsource : rugilaba,Neraca
rowsourcetype : 1-Value
14. Komponen lainnya sesuai dengan gambar…
Memasukan Listing Program
Nah, pada tahapan ini kita akan mulai memasukkan listing program
1. Pada Object :Form1 Procedure : Activate
Masukkan Listing berikut :
thisform.text1.Enabled=.f.
thisform.text2.Enabled=.f.
thisform.text3.Enabled=.f.
thisform.text4.Enabled=.f.
thisform.combo1.Enabled=.f.
thisform.combo2.Enabled=.f.
IF EOF()
MESSAGEBOX(“Data Tidak Ada”)
ELSE
thisform.text1.Value= master.koderek
thisform.text2.Value= master.namarek
thisform.combo1.Value= master.normalb
thisform.combo2.Value= master.posisi
thisform.text3.Value= master.awaldebet
thisform.text4.Value= master.awalkredit
ENDIF
thisform.command5.setfocus
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk memanggil data awal ditabel jika ada maka akan langsung dimasukkan kedalam teksfield.
2. Pada Object :Form1 Procedure : Load
Masukkan Listing berikut :
CLOSE TABLES all
USE master
SET ORDER TO tag koderek
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk memanggil tabel master dan melakukan indeks pada field koderek
3. Pada Object :Command1 (awal) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
GO top
thisform.Activate
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan luntuk pergi ke awal record
4. Pada Object :Command2 (mundur) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
SKIP -1
IF BOF()
GO top
ENDIF
thisform.Activate

penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk luntuk mundur 1 record
5. Pada Object :Command3 (maju) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
SKIP 1
IF EOF()
GO bottom
ENDIF
thisform.Activate
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk maju 1 record
6. Pada Object :Command4 (akhir) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
GO BOTTOM
thisform.Activate
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk pergi ke akhir record
7. Pada Object :Command5 (add) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
thisform.text1.Enabled=.T.
thisform.text2.Enabled=.T.
thisform.text3.Enabled=.T.
thisform.text4.Enabled=.T.
thisform.combo1.Enabled=.T.
thisform.combo2.Enabled=.T.
thisform.text1.Value=”"
thisform.text2.Value=”"
thisform.text3.Value=”"
thisform.text4.Value=”"
thisform.combo1.Value=”"
thisform.combo2.Value=”"
thisform.text1.SetFocus
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk menyiapkan teksfield agar siap diisi.
8. Pada Object :Command6 (Save) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
APPEND BLANK
replace koderek WITH thisform.text1.Value
replace namarek WITH thisform.text2.Value
replace normalb WITH thisform.combo1.Value
replace posisi WITH thisform.combo2.Value
replace awaldebet WITH thisform.text3.Value
replace awalkredit WITH thisform.text4.Value
MESSAGEBOX(“Data Berhasil Disimpan”,0,”konfirmasi”)
thisform.command5.Click
thisform.grid1.Refresh
thisform.text1.SetFocus
penjelasan : Scrip diatas menjelaskan untuk menyimpan data ke tabel
9. Pada Object :Command7 (Edit) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
thisform.text1.Enabled=.f.
thisform.text2.Enabled=.t.
thisform.text3.Enabled=.t.
thisform.text4.Enabled=.t.
thisform.combo1.Enabled=.t.
thisform.combo2.Enabled=.t.
thisform.text2.SetFocus
penjelasan : Scrip diatas menyiapkan teksfield terhadap field yang akan diedit
10. Pada Object :Command8 (replace) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
replace namarek WITH thisform.text2.Value
replace normalb WITH thisform.combo1.Value
replace posisi WITH thisform.combo2.Value
replace awaldebet WITH thisform.text3.Value
replace awalkredit WITH thisform.text4.Value
MESSAGEBOX(“Data Berhasil Dirubah”,0,”Konfirmasi”)
thisform.grid1.refresh
thisform.text1.Enabled=.f.
thisform.text2.Enabled=.f.
thisform.text3.Enabled=.f.
thisform.text4.Enabled=.f.
thisform.combo1.Enabled=.f.
thisform.combo2.Enabled=.f.
penjelasan : Scrip diatas ditujukan untuk mengupdate field
10. Pada Object :Command10 (Exit) Procedure : Click
Masukkan Listing berikut :
thisform.release
penjelasan : Scrip diatas ditujukan untuk keluar dari Program
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Selasa, 15 Mei 2012

Tips Menguasai Bahasa Pemrograman


Kali ini penulis membeberkan tips-tips untuk menguasai bahasa Pemrograman, “Pemrograman ” adalah suatu kata yang terkadang membawa kita ketingkat imajinasi dan pemikiran yang tinggi. Semua itu karena kesulitan-kesulitan yang ada didalamnya namun akan terasa puas bila kita bisa mengakhiri peng”coding”an dengan berhasil . Ada metode cepat menguasai bahasa pemrograman, yaitu :
1.     Pertama kali dan yang terpenting adalah Anda harus KONSENTRASI. anda harus konsentrasi pada tujuan anda dalam mempelajari program. Apa sih program? Untuk apa sih saya membuat program? Itu adalah pertanyaan yang harus anda cari jawabannya. Tapi ada 2 buah hal pokok jawaban dari pertanyaan ini. Anda harus memberikan jawaban dengan mencari literatur di internet sebagai bahan bakar dan anda harus meresapi arti dari program kedalam otak anda.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Minggu, 13 Mei 2012

Pencarian Data Berdasarkan Kategori


Langkah pertama untuk membuat program Pencarian Data Berdasarkan Kategori yang akan kita pilih yaitu, pertama kita terlebih dahulu membuat Form baru. Kemudian didalam Form tersebut kita beri sebuah textbox, sebuah command button, dan sebuah grid. Kemudian beri name pada masing2 komponen tersebut dalam sebuah property. Pada textbox kita beri nama “text1, kemudian pada grid name nya sesuai default aja, dan command button kita beri nama “CommandCari”.
Procedure “Form1″ Method “Load”
Agar dapat melakukan koneksi dengan database yang telah kita buat, langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memberikan code pada Form1. Yaitu dengan cara klik 2x pada Form1, kemudian ketikkan code dibawah ini :
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Minggu, 25 Maret 2012

Untuk membuat emoticon kaskus yang bisa digunakan di facebook saat chat atau update status, silahkan plototin ni.....ni.......ni..........

 Caranya mudah menginstal enotikon kaskus di facebook:
Jika memakai mozilla firefox
  1. pada browser firefox install addons greasemonkey, buka aja https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/748  
  2. Setelah itu klik add to firefox dan install
  3. Restart browser anda atau tutup lulu anda buka kembali firefoxnya 
  4. Install skrip kaskus smiley, buka aja
http://userscripts.org/scripts/show/77179/

lalu klik install setelah muncul form pemberitahuan klik install
restart browser firefox anda --> atau cukup tutup lalu hidupkan lagi firefoxnya

Sekian.......semoga bermamfaat dan selamat chat ria dengan emoticon barunya...............
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Minggu, 18 Maret 2012

setelah googling akhir dapat Sedikit contoh Listing Program Visual Foxpro Untuk Pencetakan :

CLEAR
CLEA ALL
LOCAL JmlFile
JmlFile = 0
WAIT WIND “Tunggu sebentar …” NOWA
JmlFile = ADIR(aFile,”data\*.DBF”)
WAIT CLEAR
LIST DATABASE TO FILE PROGRAM\Inf_Data.txt
IF JmlFile > 0
* persiapan pencetakkan …
LOCAL JmlField, JenisTag
JenisTag = “”
IF FILE(“PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT”)
aa=”DELE FILE PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT”
&aa
ENDIF
aa = “SET PRINTER TO PROGRAM\”+DTOS(DATE())+”.TXT ADDI”
&aa
SET PRINT ON
ASORT(aFile)
FOR j=1 TO JmlFile
WAIT WIND “["+ALLTRIM(STR(j))+"/"+ALLTRIM(STR(JmlFile))+"] FileName : “+ALLTRIM(aFile[j,1]) NOWAIT
nmafile = ALLTRIM(aFile[j,1])
USE “DATA\”+ALLTRIM(aFile[j,1]) IN 1 SHARED
JenisTag = “”
IF j=1
? ” STRUKTUR DATABASE : PASIEN”
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Sabtu, 17 Maret 2012

Tutorial Visual Foxpro


Visual foxpro adalah bahasa pemrograman yang populer. Banyak keunggulan yang dimilikinya yaitu yang paling menonjol adalah kemudahan pemakaian. Program MS-Visual Foxpro adalah bahasa pemrograman berbasis MS-Windows, sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, MS-Visual Foxpro didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Microsoft Windows, khususnya MS-Windows 95/97/98 dan MS-Windows NT dan juga bisa digunakan di windows 7. Untuk digunakan pada Windows7 untuk mempercepat terlebih dahulu kita matikan dulu tema windowsnya denganMicrosoft Visual Foxpro juga merupakan bahasa pemrograman object oriented programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi object.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Rabu, 14 Maret 2012


http://grayrose.files.wordpress.com/2010/01/13.jpg?w=535
Pertama yang kita lakukan adalah…buatlah folder mhs pada salah satu partisi kamu. Siapkan sebuah data berbentuk Excel seperti berikut atau dapat menambahkan data sesuai kehendak, lalu taruh dalam folder tersebut :
http://grayrose.files.wordpress.com/2010/01/24.jpg?w=535
Kedua..pastikan kalau kamu telah menginstal visual foxpro 9.0.(selanjutnya saya sebut Serigala) lalu buka Serigalanya…
Untuk membuat sebuah project, kita klik file pilih New
Hingga muncul sebagai berikut,
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Belajar VB

Sebagai pemrograman berbasis Windows, VB mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Acces. Dengan kemampuan yang hampir tidak terbatas, VB dapat digunakan untuk semua aplikasi pemrograman, seperti game, multimedia, program perhitungan, bahkan untuk membuat aplikasi program yang mirip Word dan Excel (Pamungkas, 2003)

VB merupakan program yang mendukung pengolahan data yang akurat karena dilengkapi dengan fasilitas pengolahan database (Andi dan Madcom, 2003). Dalam pengembangan aplikasi, VB menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user-interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic.

Dalam VB, pembuatan sebuah program aplikasi harus dikerjakan dalam sebuah proyek. Proyek tersebut berisi kumpulan file-file yang digunakan untuk membuat aplikasi. Sedangkan untuk membuat sebuah program aplikasi, terlebih dahulu dibuat form, baru kemudian membuat file dan modul lain. Setelah semua komponen dipadukan dan kode telah ditulis, langkah selanjutnya adalah membuat proyek menjadi file yang bisa dieksekusi (Pamungkas, 2003).

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Minggu, 11 Maret 2012

Belajar Foxpro

Memulai Visual Foxpro
Langkah-langkah menjalankan Visual Foxpro
1. Klik Start-Programs
2. Klik Microsoft Visual FoxPro 9.0
3. Akan tampil jendela Visual Foxpro
Layar Visual Foxpro
Gambar 1-1 Tampilan jendela Microsoft Visual Foxpro
Penjelasan :
Pada jendela tersebut terdapat:
Menu Bar yang berisi sejumlah item menu ( File, Edit, Program, dsb), yang dapat dipilih dengan
mengklik atau menekan Alt + huruf bergaris bawah dari menu.
Toolbar yang berisi sejumlah icon perintah.
Status Bar, terletak dibagian bawah dan menampung informasi aktifitas dalam layar.
Command Window . Jendela ini sangat berguna untuk mengetikkan perintah Visual Foxpro
secara interaktif.
Properties – Desktop, jendela ini sangat berguna untuk mengatur form dan pengaturan lain-lain
tergantung kebutuhan system yang akan anda buat.
Task Pane Manager, jendela ini berisikan informasi tentang project yang telah dibuat
sebelumnya
Menentukan drive data atau direktori kerja
Sebelum membuat project, pastikan bahwa anda sudah menyiapkan direktori kerja terlebih dahulu.
Misalkan kita akan membuat direktori/folder bernama latihan pada drive C:\.
Langkah-langkah :
1. Membuat direktori melalui jendela Command:
Ketikkan MD C:\Swelo, akhiri dengan ENTER.
2. Aktiflah pada direktori tersebut.
Ketikkan SET DEFA TO C:\ Swelo, lalu ENTER
Membuat Project
Sebelum membuat project terlebih dahulu anda harus mengetahui apa itu project?
Project Manager merupakan titik sentral kita dalam mengelola data dan objek dalam Visual Foxpro.
Dalam project inilah semua komponen atau objek program dibuat atau dimodifikasi hingga tahap
kompilasi file Exe dilakukan Sebuah project adalah kumpulan dari file, data, dokumen, dan objek Visual
Foxpro lainnya yang disimpan dalam satu file yang berekstensi .PJX
Langkah-langkah :
1. Klik menu File
2. Klik New, maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah
3. Klik Project
4. Klik tombol New File, maka akan tampil jendela create untuk menyimpan project yang anda buat
5. Ketikkan nama project, misalnya swelodiary.PJX
6. Klik tombol Save
Selain langkah-langkah diatas anda juga bisa membuat project dengan menggunakan jendela
command
Langkah-langkahnya jauh lebih sederhana, cukup dengan mengetikkan
CREATE PROJECT swelodiary
Akan tampil jendela Project Manager berikut :
Keterangan Project Manager
- Tab All, akan menampilkan semua tab mulai dari Data sampai tab Other
- Tab Data, digunakan untuk menyimpan atau membuat database, tabel dan query
- Tab Documents, untuk menyimpan atau membuat form, report dan label
- Tab Class, untuk menyimpan atau membuat program dalam bentuk class
- Tab Code, untuk menyimpan atau membuat program yang berbentuk file teks (.PRG)
- Tab Other, untuk menyimpan menu atau file pendukung program misalnya file gambar, icon dan
sebagainya.
- Tombol New, untuk membuat komponen baru dalam project, misalnya tabel, form dan sebagainya.
- Tombol Add, untuk menambahkan komponen yang sudah ada ke dalam project.
- Tombol Modify, untuk memperbaiki desain dari komponen dalam project.
- Tombol Run, untuk menjalankan(Run) objek misalnya, Form, file program .Prg.
- Tombol Remove, untuk menghapus salah satu komponen dar dalam project.
- Tombol Build, untuk membuat suatu file aplikasi (.EXE)
Menutup Project Manager
1. Klik menu File
2. Klik Close
Membuka Project Manager
1. Klik menu File
2. Klik Open
3. Tentukan nama project manager dan lokasinya
4. Klik OK
Menghapus File dari Project Manager
1. Klik salah satu tab dari Project Manager, misalkan Form
2. Klik salah satu nama file yang akan dihapus
4. Klik tombol Remove, dan akan tampil layar dialog yang berisi pilihan:
o Remove : file terhapus dari project tetapi tidak terhapus dari harddisk
o Delete : file terhapus dari project dan sekaligus terhapus dari harddisk (permanen)
o Cancel : membatalkan pilihan penghapusan
Menambahkan File ke dalam Project Manager
Jika sebelum file project dibuat, sudah ada file yang dibuat baik tabel, form,laporan atau apa saja
yang berhubungan dengan project manager tetapi belum dimasukkan maka dapat dimasukkan ke dalam
project manager dengan cara:
1. Klik salah satu tab dari Project Manager, misalkan Form
2. Klik tombol Add
3. Akan tampil kelompok file yang termasuk kelompok form
4. Pilih salah satu file yang akan ditambahkan kemudian pilih OK
Ping your blog, website, or RSS feed for Free